Di dunia hospitality yang serba digital, memiliki website bukan lagi pilihan, tapi kewajiban—terutama bagi pemilik properti. Baik itu hotel, guest house, villa, atau homestay, website menjadi pintu masuk utama bagi calon tamu yang ingin mengenal properti Anda lebih jauh.
Namun, tidak semua website hotel bisa “menjual”. Banyak yang hanya tampil seadanya, tanpa tujuan yang jelas. Hasilnya? Tamu tidak tertarik untuk booking langsung, malah kabur ke situs lain atau ke OTA yang mengambil komisi.
Nah, artikel ini akan membahas
bagaimana cara membuat website hotel yang tidak hanya tampil cantik, tapi juga mampu menarik dan mengubah pengunjung menjadi tamu. Artikel ini ditujukan untuk Anda yang baru memulai atau masih belajar mengelola properti sendiri.
Mengapa Website Hotel Itu Penting?
Website hotel bisa diibaratkan seperti resepsionis digital yang buka 24 jam. Saat seseorang mencari tempat menginap, hal pertama yang mereka lakukan adalah mencari informasi secara online. Jika hotel Anda tidak punya website atau tampilannya kurang meyakinkan, besar kemungkinan mereka akan melewatkan Anda begitu saja.
Beberapa manfaat utama memiliki website hotel sendiri:
- Meningkatkan kepercayaan tamu
Website resmi memberi kesan bahwa penginapan Anda dikelola secara profesional.
- Mengurangi ketergantungan pada OTA
Anda bisa menerima pemesanan langsung tanpa dikenai potongan komisi yang besar.
- Fleksibilitas penuh
Anda bebas menampilkan informasi, mengatur harga, dan menawarkan promo sesuai strategi Anda sendiri.
- Sarana branding dan pemasaran
Website bisa mencerminkan karakter dan keunikan hotel Anda, membantu menonjol dari pesaing.
Elemen Penting Website Hotel yang Menjual
Membuat website bukan sekadar membuat halaman dan memasang foto. Ada unsur-unsur penting yang harus diperhatikan agar website benar-benar bekerja maksimal:
1. Desain yang Bersih dan Profesional
Gunakan tampilan yang rapi, modern, dan mudah dinavigasi. Hindari desain yang terlalu ramai atau warna yang menyakitkan mata. Calon tamu harus bisa menemukan informasi dalam hitungan detik.
2. Responsif di Semua Perangkat
Pastikan website bisa diakses dengan baik melalui smartphone, tablet, dan laptop. Karena mayoritas pengguna internet kini menggunakan perangkat mobile.
3. Foto Berkualitas Tinggi
Tampilkan foto-foto yang tajam, terang, dan menggambarkan kondisi nyata properti Anda. Jangan hanya foto kamar, tapi juga area publik, fasilitas, pemandangan, dan detail menarik lainnya.
4. Informasi yang Lengkap dan Transparan
Tulis informasi penting seperti:
- Jenis kamar dan tarif
- Fasilitas yang tersedia
- Lokasi dan akses menuju hotel
- Kontak yang mudah dihubungi
- FAQ atau pertanyaan yang sering ditanyakan
5. Sistem Booking Langsung yang Sederhana
Pasang fitur pemesanan langsung. Bisa berupa formulir sederhana, chat WhatsApp, atau integrasi dengan sistem booking engine. Semakin sedikit langkah untuk booking, semakin besar peluangnya terjadi.
6. Tampilkan Review atau Testimoni Tamu
Ulasan positif dari tamu sebelumnya bisa jadi alat pemasaran yang ampuh. Jika memungkinkan, tampilkan juga rating dari Google atau TripAdvisor.
Strategi Meningkatkan Trafik Website Hotel Anda
Website bagus tanpa pengunjung sama saja bohong. Untuk itu, Anda perlu menerapkan strategi agar lebih banyak orang datang ke situs Anda. Berikut beberapa cara yang terbukti efektif:
1. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
Gunakan kata kunci yang biasa dicari calon tamu, seperti “penginapan murah di Bandung”, “hotel dekat Malioboro”, atau “villa keluarga di Bali”. Masukkan kata-kata tersebut di halaman utama, deskripsi kamar, dan artikel blog Anda.
2. Menulis Blog di Website
Blog adalah cara jitu untuk menambah trafik dan memberikan informasi tambahan kepada tamu. Anda bisa menulis tentang:
- Tempat wisata sekitar hotel
- Rekomendasi kuliner lokal
- Tips liburan hemat
- Event lokal yang sedang berlangsung
3. Daftarkan di Google Business Profile
Dengan mendaftarkan hotel Anda di Google Maps, orang-orang bisa menemukan lokasi Anda dengan mudah. Lengkapi profil dengan foto, jam operasional, nomor telepon, dan tautan ke website.
4. Promosi via Media Sosial
Arahkan traffic dari Instagram, Facebook, atau TikTok ke website Anda. Unggah konten yang menarik, visual yang bagus, dan gunakan caption yang mengajak orang untuk klik link ke situs Anda.
5. Bekerja Sama dengan Influencer atau Travel Blogger
Undang mereka untuk menginap dan menulis ulasan tentang hotel Anda. Pastikan mereka menyertakan link ke website Anda di blog atau media sosial mereka.
Kesimpulan: Website Adalah Investasi Jangka Panjang
Membuat website hotel yang efektif memang butuh waktu dan usaha. Tapi hasilnya sangat layak untuk diperjuangkan. Website bisa menjadi kanal pemasaran paling efisien, mengurangi ketergantungan pada OTA, dan menciptakan identitas unik untuk properti Anda.
Jangan tunda. Mulailah dengan website sederhana, lalu kembangkan secara bertahap. Yang penting adalah konsisten dan terus belajar.
Jika Anda ingin solusi yang praktis dan siap pakai,
HotelMu menyediakan layanan website hotel lengkap dengan
booking engine terintegrasi. Tamu bisa langsung booking dari website Anda, tanpa ribet dan tanpa biaya komisi. Solusi ideal untuk Anda yang belum mempunyai website.