Di era digital seperti sekarang, media sosial bukan lagi sekadar tempat berbagi foto, tapi sudah menjadi salah satu alat pemasaran terkuat—terutama untuk industri perhotelan. Bagi pemilik atau pengelola hotel, memiliki akun Instagram atau Facebook saja tidak cukup. Yang penting adalah
bagaimana Anda menyusun konten yang menarik, konsisten, dan mampu mendorong orang untuk menginap.
Kalau Anda baru mulai dan bingung harus memulai dari mana, panduan ini akan membantu Anda menyusun konten media sosial untuk hotel dari nol—langkah demi langkah.
1. Tentukan Tujuan Konten Anda
Sebelum mulai posting, Anda harus tahu dulu
apa tujuan Anda hadir di media sosial. Beberapa tujuan umum hotel di media sosial antara lain:
- Meningkatkan brand awareness (membuat hotel lebih dikenal)
- Menarik pemesanan langsung (direct booking)
- Membangun komunitas atau loyalitas tamu
- Mempromosikan promo, event, atau layanan baru
Dengan mengetahui tujuan, Anda bisa menyusun jenis konten yang relevan dan tidak asal posting.
2. Pahami Target Audiens Anda
Konten yang cocok untuk hotel keluarga tentu berbeda dengan hotel kapsul untuk backpacker. Jadi, kenali siapa tamu ideal Anda:
- Apakah mereka pelancong lokal atau wisatawan asing?
- Lebih banyak pasangan, keluarga, atau solo traveler?
- Apakah mereka tertarik dengan kenyamanan, harga hemat, atau fasilitas unik?
Setelah tahu siapa yang Anda tuju, gaya bahasa, visual, dan pesan konten bisa disesuaikan agar lebih “ngena”.
3. Susun Kalender Konten
Agar posting tidak asal dan terencana, buatlah
kalender konten bulanan. Anda bisa susun jadwal posting seperti ini:
Hari Jenis Konten
Senin |
Tips wisata lokal / travel hacks |
Rabu |
Foto kamar atau fasilitas hotel |
Jumat |
Testimoni tamu atau behind-the-scenes |
Minggu |
Promo akhir pekan atau konten interaktif (polling, Q&A) |
Kalender ini bisa fleksibel, tapi penting untuk konsisten agar akun media sosial Anda tetap aktif dan terlihat profesional.
4. Gunakan Jenis Konten yang Variatif
Akun media sosial yang menarik biasanya punya kombinasi konten yang seimbang. Berikut beberapa ide konten untuk hotel:
- Foto estetis kamar & fasilitas
- Video tur singkat hotel (Instagram Reels atau TikTok)
- Cerita tamu yang puas (bisa berupa testimoni atau repost dari tamu)
- Konten edukatif seperti tips packing, itinerary singkat, atau rekomendasi kuliner lokal
- Konten interaktif: Polling, kuis, tanya-jawab
- Konten promosi: Diskon, flash sale, bundling
Pastikan visualnya menarik dan tulis caption yang ramah serta tidak terlalu kaku.
5. Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag membantu posting Anda ditemukan oleh orang yang belum follow akun Anda. Gabungkan:
- Hashtag populer: #hotelmurah #staycation #liburanindonesia
- Hashtag lokasi: #HotelBandung #StayinJogja #BaliTrip
- Hashtag brand Anda: contoh: #HotelABCExperience
Gunakan 5–10 hashtag relevan per posting, jangan terlalu banyak agar tidak terkesan spam.
6. Ajak Tamu untuk Berpartisipasi
Libatkan tamu Anda dalam konten media sosial, misalnya dengan:
- Meminta izin untuk repost foto mereka
- Membuat program giveaway atau kompetisi foto
- Memberikan hadiah kecil bagi tamu yang tag lokasi dan akun hotel
Konten dari tamu (user-generated content) sering kali terasa lebih autentik dan menarik perhatian calon tamu baru.
7. Evaluasi dan Perbaiki Strategi
Pantau performa setiap jenis konten. Dari insight Instagram atau Facebook, Anda bisa lihat:
- Konten mana yang paling banyak disukai dan dibagikan
- Jam posting yang paling efektif
- Jenis konten yang mendorong lebih banyak klik ke website
Gunakan data ini untuk terus menyempurnakan strategi Anda ke depan.
Penutup
Menyusun konten media sosial untuk hotel bukan soal jago desain atau punya kamera mahal. Yang terpenting adalah
pesan yang disampaikan tepat sasaran, konsisten, dan mampu membangun kedekatan dengan calon tamu.
Mulailah dari hal sederhana: kenali audiens Anda, buat rencana konten, dan posting dengan rutin. Seiring waktu, Anda akan menemukan gaya komunikasi terbaik yang mencerminkan karakter hotel Anda.