Strategi Promosi Hotel Lewat Influencer Lokal: Masih Efektifkah?

Di era serba digital seperti sekarang, promosi hotel sudah jauh berubah. Kalau dulu mengandalkan brosur, iklan di majalah, atau billboard, kini hotel harus hadir di tempat yang jadi perhatian utama calon tamu: media sosial.



Salah satu cara yang lagi naik daun adalah menggandeng influencer lokal. Tapi, apakah strategi ini masih relevan dan benar-benar membawa hasil? Yuk, kita bahas lebih dalam.



Apa Itu Influencer Lokal?



Influencer lokal adalah kreator konten yang aktif di media sosial dan punya pengikut yang cukup besar di wilayah tertentu. Mereka bukan selebritas nasional, tapi punya kedekatan dengan komunitas di kota atau daerahnya. Misalnya, food vlogger dari Bandung yang rutin review tempat makan dan hotel lokal, atau travel blogger asal Jogja yang sering eksplor hidden gem di daerahnya.



Yang menarik, influencer lokal cenderung lebih relatable. Mereka berbicara dengan gaya yang dekat dan membumi. Hal ini membuat promosi yang mereka lakukan terasa lebih jujur dan dipercaya oleh pengikutnya.



Kenapa Banyak Hotel Mulai Mengandalkan Mereka?



1. Promosi yang Lebih Natural



Postingan influencer biasanya dikemas dalam bentuk cerita pengalaman pribadi. Misalnya, mereka membagikan suasana menginap di hotel, review sarapan, atau aktivitas seru di sekitar. Ini terasa jauh lebih natural dibanding iklan yang “terlalu promosi”.



2. Pasar Lebih Spesifik



Influencer lokal punya audiens yang cenderung berasal dari daerah yang sama. Jadi, kalau hotel ingin menyasar wisatawan dari kota tertentu, bekerja sama dengan influencer lokal dari kota itu bisa jadi langkah yang sangat strategis.



3. Biaya Lebih Terjangkau



Budget promosi tentu jadi pertimbangan utama, apalagi untuk hotel butik atau skala menengah. Dibandingkan menggandeng selebritas besar, bekerja sama dengan influencer lokal jelas lebih ramah di kantong.



4. Bisa Meningkatkan Kepercayaan



Ketika seseorang melihat influencer favoritnya menginap di suatu hotel dan memberikan review positif, mereka jadi lebih percaya. Bahkan banyak yang langsung tertarik untuk mencoba juga.



Tapi, Gak Selalu Mulus…



Meski punya banyak keuntungan, strategi ini juga perlu dijalankan dengan hati-hati. Beberapa hal yang wajib diperhatikan:





Studi Kasus: Ketika Influencer Membawa Perubahan



Salah satu hotel di Ubud pernah mengundang seorang travel influencer asal Jakarta untuk menginap dan berbagi pengalamannya. Dalam beberapa minggu setelah konten diposting, jumlah pemesanan dari pengikut influencer tersebut meningkat cukup signifikan. Bahkan hotel tersebut mulai dikenal di kalangan wisatawan lokal yang sebelumnya belum familiar dengan namanya.



Jadi, Masih Efektif?



Jawabannya: ya, masih sangat efektif, asal dilakukan dengan strategi yang tepat. Bukan sekadar soal “siapa yang punya followers terbanyak”, tapi bagaimana menyampaikan cerita yang autentik, menyentuh, dan relevan dengan audiens target hotel.



Di dunia yang makin terhubung lewat layar, membangun kepercayaan lewat cerita nyata dari orang yang dipercaya bisa jadi senjata promosi yang ampuh.





Tips Singkat Buat Hotel yang Mau Coba Strategi Ini:





Selamat mencoba, dan semoga kolaborasi dengan influencer lokal bisa membuka pintu untuk lebih banyak tamu dan cerita baru di hotel kalian!