Dalam mengoperasikan sebuah hotel, penggunaan sistem manajemen properti atau
Property Management System (PMS) menjadi hal yang sangat penting. PMS membantu operasional hotel berjalan lebih efisien, mulai dari reservasi, check-in, housekeeping, hingga laporan keuangan. Namun, di tengah banyaknya pilihan, pemilik hotel sering dihadapkan pada satu pertanyaan penting:
lebih baik pilih PMS lokal atau internasional?
Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari keduanya agar Anda bisa menentukan pilihan terbaik untuk hotel Anda.
1. PMS Lokal: Solusi yang Lebih Dekat dan Fleksibel
Kelebihan PMS Lokal:
- Support Bahasa Indonesia
PMS lokal umumnya menggunakan bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipahami oleh seluruh staf hotel tanpa perlu pelatihan intensif.
- Layanan Customer Support Cepat
Karena berada di dalam negeri, tim support lebih mudah dijangkau, baik lewat chat, telepon, atau kunjungan langsung.
- Harga Lebih Terjangkau
Biaya langganan biasanya lebih murah dibanding PMS luar negeri karena tidak terkena kurs dolar atau biaya internasional lainnya.
- Fleksibel dan Bisa Kustomisasi
Banyak PMS lokal yang bersedia menyesuaikan fitur sesuai kebutuhan operasional hotel Anda.
Kekurangan:
- Fitur Mungkin Belum Lengkap
Beberapa PMS lokal masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki fitur selengkap PMS internasional.
- Integrasi Terbatas
Integrasi dengan sistem global seperti OTA (Online Travel Agent) internasional kadang belum optimal.
2. PMS Internasional: Cocok untuk Skala Besar dan Jaringan Hotel
Kelebihan PMS Internasional:
- Fitur Canggih dan Lengkap
PMS internasional biasanya sudah sangat matang dan dilengkapi dengan berbagai fitur modern, termasuk integrasi channel manager, CRM, bahkan AI.
- Teruji di Skala Global
Banyak jaringan hotel besar yang menggunakan PMS internasional karena sudah terbukti handal.
- Integrasi Luas
Mudah terhubung dengan berbagai platform global seperti Booking.com, Expedia, Agoda, dan payment gateway internasional.
Kekurangan:
- Bahasa dan Interface Rumit
Tidak semua PMS internasional menyediakan antarmuka dalam Bahasa Indonesia.
- Support Kurang Responsif di Indonesia
Waktu respon dan dukungan teknis bisa menjadi tantangan karena perbedaan zona waktu atau lokasi kantor pusat.
- Biaya Lebih Tinggi
Biaya langganan dan implementasi relatif lebih mahal karena menggunakan mata uang asing.
3. Jadi, Mana yang Lebih Cocok?
Semua kembali pada kebutuhan dan skala operasional hotel Anda:
Kriteria |
PMS Lokal |
PMS Internasional |
Hotel skala kecil-menengah |
Sangat cocok |
Kurang efisien |
Butuh layanan support cepat |
Lebih responsif |
Sering terkendala waktu |
Anggaran terbatas |
Lebih ekonomis |
Biaya tinggi |
Butuh fitur global & integrasi |
Terbatas |
Sangat lengkap |
Hotel jaringan internasional |
Kurang mendukung |
Cocok untuk skala besar |
4. Tips Memilih PMS yang Tepat
Sebelum memutuskan, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Sesuaikan fitur PMS dengan kebutuhan operasional hotel Anda.
- Tanyakan demo atau uji coba gratis sebelum membeli.
- Pastikan ada dukungan teknis yang cepat dan mudah dihubungi.
- Lihat ulasan atau testimoni dari hotel lain yang sudah menggunakan.
Kesimpulan
PMS lokal cocok untuk hotel skala kecil hingga menengah yang butuh sistem praktis, hemat biaya, dan mudah digunakan. Sementara PMS internasional lebih tepat untuk hotel besar atau jaringan hotel yang butuh fitur lanjutan dan integrasi global. Pilihlah PMS yang paling sesuai dengan kebutuhan, bukan sekadar karena namanya terkenal.
Dengan memilih PMS yang tepat, operasional hotel Anda bisa berjalan lebih lancar, efisien, dan tentunya meningkatkan kepuasan tamu.