Industri perhotelan terus berubah, dan 2025 ini teknologi udah makin nggak bisa dipisahin dari pengalaman tamu. Mulai dari check-in yang super cepat, sampai kamar yang bisa “ngerti” kebiasaan kita, semuanya ada. Kalau kamu pebisnis hotel, atau sekadar penasaran sama perkembangan dunia hospitality, nih aku kasih bocoran 7 tren teknologi hotel yang lagi hot di 2025.
Zaman sekarang, tamu pengennya praktis. Mereka nggak mau antri lama di resepsionis cuma buat check-in.
Di 2025, banyak hotel udah pakai kiosk digital atau bahkan check-in via aplikasi. Cukup scan QR code, upload identitas, pilih kamar, dan langsung dapat kunci digital di HP. Cepat, simpel, dan cocok buat tamu yang suka “langsung rebahan” di kamar.
Lupa bawa kartu kamar? Nggak masalah. Teknologi mobile key bikin tamu bisa buka pintu kamar pakai smartphone. Selain aman, ini juga mengurangi risiko kartu hilang atau rusak.
Plus, hotel bisa kirim notifikasi langsung ke HP tamu misalnya info promo, menu sarapan, atau event di sekitar hotel.
Smart room itu kamar hotel yang udah di-setting pakai Internet of Things (IoT). Contohnya:
Lampu otomatis nyala pas tamu masuk.
AC langsung nyesuain suhu favorit tamu.
TV terhubung ke akun streaming tamu.
Hasilnya? Pengalaman menginap jadi personal banget, kayak di rumah sendiri tapi lebih mewah.
Banyak hotel udah pakai chatbot 24 jam yang bisa jawab pertanyaan tamu lewat WhatsApp atau website. Mulai dari “Sarapan jam berapa?” sampai “Boleh minta extra pillow nggak?”.
Selain praktis, chatbot juga bikin staf hotel bisa fokus ke tugas yang lebih penting, tanpa bikin tamu nunggu lama.
Punya banyak channel penjualan kayak Booking.com, Traveloka, Agoda, dan website sendiri itu keren. Tapi, di 2025 ini semua udah bisa sinkron otomatis lewat Channel Manager.
Hasilnya? Stok kamar real-time, harga selalu update, dan risiko overbooking bisa ditekan.
Harga kamar sekarang nggak asal tebak. Dengan bantuan Artificial Intelligence, hotel bisa lihat tren pemesanan, event di kota, hingga cuaca untuk menentukan tarif yang pas.
AI ini bisa bikin hotel dapet keuntungan maksimal, tapi tetap kompetitif di pasar.
Hotel di 2025 nggak cuma mikirin kenyamanan tamu, tapi juga kelestarian lingkungan. Misalnya:
Sensor air & listrik yang otomatis mati kalau tamu keluar kamar.
Aplikasi digital untuk ganti brosur kertas.
Penggunaan energi terbarukan seperti panel surya.
Selain hemat biaya operasional, teknologi ini bikin hotel punya nilai plus di mata tamu yang peduli lingkungan.
Teknologi di industri hotel itu bukan cuma tren sementara, tapi udah jadi kebutuhan. Kalau hotel bisa adopsi teknologi ini, pengalaman tamu bakal lebih berkesan, operasional lebih efisien, dan keuntungan pun ikut naik.
Tahun 2025 ini, tamu nggak cuma nyari tempat tidur yang nyaman, tapi juga pengalaman menginap yang modern, cepat, dan personal. Jadi, siapkah hotel kamu mengikuti tren ini?