Pernah nggak ngalamin momen di mana hotel lagi penuh banget, semua kamar terisi, tamu check-in silih berganti, restoran rame, sampai telepon resepsionis nggak berhenti berdering? Nah, kondisi seperti ini memang bikin semangat, karena artinya okupansi naik. Tapi, kalau staf dan logistik hotel nggak dipersiapkan dengan baik, bukannya untung malah bisa bikin kacau.
Lalu, gimana sih cara mengoptimalkan staf dan logistik hotel biar tetap lancar walau tamu lagi membludak? Yuk, kita bahas bareng.
Kalau tamu lagi ramai, manajemen waktu kerja staf jadi kunci utama. Jangan sampai resepsionis kelelahan, housekeeping keteteran, atau bagian F&B kewalahan.
Tipsnya:
Tambahkan staf cadangan atau part-timer saat high season.
Gunakan sistem shift yang seimbang (misalnya 6–8 jam), jangan sampai ada yang overwork.
Sediakan briefing singkat sebelum shift, supaya semua staf tahu prioritas tugas hari itu.
Dengan pembagian jam kerja yang jelas, staf bisa tetap prima melayani tamu.
Bayangin kalau hotel penuh tapi handuk habis, amenities telat diantar, atau bahan makanan di restoran menipis. Wah, bisa bikin tamu kecewa.
Solusinya:
Buat checklist logistik harian, mulai dari linen, amenities, sampai persediaan makanan.
Siapkan buffer stock khusus untuk peak season.
Jalin kerja sama erat dengan supplier, biar bisa cepat restock kalau ada kebutuhan mendadak.
Jadi, sebelum tamu sempat komplain, semua kebutuhan sudah aman terkendali.
Sekarang sudah banyak software hotel (Property Management System atau Channel Manager) yang bisa bantu mempermudah kerja staf. Misalnya untuk:
Otomatisasi check-in/check-out.
Sinkronisasi reservasi dari berbagai OTA.
Monitoring ketersediaan kamar dan logistik lewat dashboard.
Dengan teknologi, staf nggak perlu buang waktu untuk hal-hal manual, jadi bisa lebih fokus ke pelayanan tamu.
Saat hotel sibuk, komunikasi jadi senjata utama. Jangan sampai ada miskomunikasi antara front office, housekeeping, dan F&B.
Bisa pakai:
Grup chat internal untuk update cepat.
Radio komunikasi (walkie-talkie) saat event besar.
Meeting singkat setiap pergantian shift.
Semakin cepat informasi mengalir, semakin kecil risiko kesalahan pelayanan.
Hotel rame memang bikin kerjaan ekstra. Tapi jangan lupa, staf juga manusia yang bisa lelah. Kalau motivasi mereka turun, dampaknya ke tamu juga terasa.
Caranya simpel:
Sediakan makanan ringan atau minuman segar saat shift sibuk.
Beri apresiasi kecil (misalnya voucher makan, bonus harian, atau sekadar ucapan terima kasih).
Ciptakan suasana kerja yang fun biar mereka tetap semangat.
Menghadapi hotel penuh tamu itu ibarat ujian manajemen sebenarnya. Kalau staf dan logistik dipersiapkan dengan baik, tamu bakal puas, staf tetap semangat, dan reputasi hotel makin naik.
Nah, biar lebih gampang ngatur operasional hotel, kamu bisa manfaatkan Hotelmu.id. Dengan satu dashboard, kamu bisa atur reservasi OTA, manajemen logistik, sampai laporan penjualan dengan lebih praktis.
COBA GRATIS 14 hari sekarang juga, dan rasakan sendiri betapa mudahnya mengelola hotel dengan Hotelmu.id!