Pentingnya Data Analytics dalam Operasional dan Marketing Hotel Modern

Kalau dulu hotel mengandalkan insting dan pengalaman untuk mengambil keputusan, sekarang zaman sudah berubah. Dunia perhotelan makin kompetitif, dan keputusan berbasis data jadi kunci untuk tetap unggul. Nah, di sinilah peran data analytics jadi penting banget—baik untuk operasional maupun marketing hotel modern.



Apa Itu Data Analytics di Dunia Hotel?



Sederhananya, data analytics adalah proses mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mendapatkan insight atau informasi berharga.

Misalnya nih, data tentang tingkat hunian kamar, perilaku tamu, sumber pemesanan, hingga menu favorit di restoran hotel semua bisa dikumpulkan dan dipelajari.



Tujuannya? Supaya hotel bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, bukan sekadar menebak-nebak.



1. Bikin Operasional Hotel Lebih Efisien



Dengan analisis data, manajemen hotel bisa tahu area mana yang perlu diperbaiki. Contohnya:





Jadi bukan cuma mengandalkan perasaan atau kebiasaan lama, tapi semua keputusan didukung oleh angka dan fakta.



2. Strategi Marketing Jadi Lebih Tepat Sasaran



Kalau dulu promosi hotel dilakukan lewat spanduk, brosur, atau iklan umum di media, sekarang semuanya bisa lebih personal berkat data analytics.



Contohnya:





Misalnya, kalau data menunjukkan tamu muda lebih suka desain kamar yang instagramable, hotel bisa gunakan konten visual di media sosial untuk menarik mereka.

Atau kalau banyak tamu keluarga datang saat musim liburan, promosi bisa difokuskan ke paket family staycation.



3. Personalisasi Pengalaman Tamu



Salah satu tren besar di dunia perhotelan sekarang adalah pengalaman tamu yang personal.

Nah, data analytics bisa bantu banget di sini.



Dengan mempelajari riwayat tamu seperti kamar favorit, jenis sarapan yang biasa dipilih, atau frekuensi kunjungan hotel bisa memberikan layanan yang lebih personal di kunjungan berikutnya.



Bayangkan tamu datang lagi, lalu disambut dengan nama, diberi kamar dengan pemandangan yang sama seperti terakhir kali, dan disuguhi minuman favoritnya. Kesan “wah” ini sering kali jadi alasan kenapa tamu mau balik lagi dan kasih rating bagus.



4. Mengambil Keputusan Lebih Cepat dan Akurat



Manajemen hotel sering dihadapkan dengan banyak keputusan penting:

haruskah menambah staf di bagian housekeeping, menaikkan harga kamar di musim ramai, atau memperluas area restoran?



Dengan laporan dan visualisasi dari data analytics, semua keputusan bisa dibuat dengan dasar yang kuat. Bukan lagi menebak-nebak, tapi berdasarkan data real-time yang bisa diakses kapan saja.



5. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Tamu



Melalui data, hotel bisa tahu tamu mana yang sering menginap, siapa yang memberi review positif, dan siapa yang mungkin perlu perhatian ekstra.

Dari situ, tim marketing bisa menyusun program loyalitas yang lebih efektif seperti diskon khusus untuk tamu setia, atau penawaran ulang tahun yang dikirim otomatis lewat email.



Hasilnya? Hubungan dengan tamu makin kuat, dan peluang mereka untuk kembali menginap makin besar.



Kesimpulan



Data analytics bukan cuma tren teknologi, tapi sudah jadi alat wajib di industri hotel modern. Dengan menganalisis data dengan tepat, hotel bisa:





Bagi hotel yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital ini, saatnya mulai memanfaatkan data bukan cuma untuk mencatat, tapi juga untuk mengambil keputusan yang cerdas.