Dalam operasional hotel,
linen dan laundry adalah bagian penting yang sering luput dari perhatian, padahal keduanya berperan besar dalam menciptakan kenyamanan tamu. Linen yang bersih, wangi, dan terawat bukan hanya mencerminkan standar kebersihan hotel, tapi juga membangun citra profesional di mata tamu. Lalu, bagaimana cara mengelola linen dan laundry dengan baik agar efisien dan berkualitas?
1. Buat Sistem Pencatatan Linen yang Teratur
Langkah pertama adalah memiliki
data inventaris linen yang rapi dan mudah diakses. Catat jumlah linen yang tersedia, status penggunaannya (bersih, kotor, rusak, atau sedang dicuci), serta lokasi penyimpanan. Dengan sistem pencatatan yang baik, hotel bisa meminimalkan kehilangan linen dan memastikan ketersediaannya setiap saat.
Saat ini banyak hotel sudah menggunakan
Sistem Manajemen Hotel (PMS) yang memiliki modul khusus untuk mencatat dan memantau pergerakan linen secara sistematis. Dengan begitu, staf housekeeping tidak perlu mencatat secara manual setiap kali pergantian shift.
2. Pisahkan Linen Berdasarkan Jenis dan Warna
Agar umur linen lebih panjang, pisahkan linen berdasarkan
jenis kain, warna, dan tingkat kekotoran sebelum dicuci. Misalnya, bed sheet putih dipisahkan dari handuk berwarna atau serbet dapur. Pemisahan ini mencegah noda berpindah dan menjaga warna tetap cerah lebih lama.
3. Tentukan Standar Proses Laundry
Setiap hotel sebaiknya memiliki
SOP (Standard Operating Procedure) untuk laundry, mulai dari proses pengumpulan, pencucian, pengeringan, hingga penyimpanan. Gunakan deterjen dan bahan kimia yang sesuai agar kain tidak cepat rusak. Selain itu, perhatikan juga suhu air dan waktu pengeringan — karena faktor-faktor kecil ini berpengaruh besar terhadap kualitas linen.
4. Perawatan dan Inspeksi Rutin
Lakukan
inspeksi linen secara berkala untuk memeriksa kerusakan seperti robekan atau noda yang sulit hilang. Pisahkan linen yang sudah tidak layak pakai dan catat dalam laporan. Proses ini membantu housekeeping menjaga standar kebersihan dan kenyamanan kamar tamu.
5. Latih Staf Laundry dan Housekeeping
Keberhasilan pengelolaan linen tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada
kompetensi staf. Berikan pelatihan mengenai cara penanganan linen, penggunaan mesin laundry, serta cara melipat dan menyimpan yang benar. Staf yang terlatih akan bekerja lebih efisien dan mengurangi tingkat kerusakan linen.
6. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi
Di era digital, banyak hotel mulai memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan housekeeping dan laundry. Misalnya, melalui
PMS HotelMu, hotel dapat mencatat jumlah linen kotor dan bersih secara sistematis, memantau stok di store room, hingga membuat laporan mutasi. Sistem ini membantu mengurangi human error dan memastikan seluruh proses berjalan efisien.
7. Jaga Kebersihan Area Laundry
Area laundry harus selalu bersih, terorganisir, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pisahkan area linen kotor dan bersih agar tidak terjadi kontaminasi. Pastikan juga peralatan seperti mesin cuci, pengering, dan setrika selalu dalam kondisi baik.
Kesimpulan
Mengelola linen dan laundry hotel bukan hanya tentang mencuci kain, tetapi juga bagaimana memastikan
kualitas, efisiensi, dan kebersihan tetap terjaga. Dengan pencatatan yang rapi, SOP yang jelas, serta dukungan teknologi seperti sistem
PMS HotelMu, operasional laundry hotel dapat berjalan lebih lancar, sistematis, dan tentu saja memberikan kesan positif bagi para tamu.