Di era digital seperti sekarang, calon tamu tidak lagi hanya mengandalkan website atau brosur untuk mencari informasi hotel. Kebanyakan dari mereka justru mencari inspirasi lewat media sosial. Mulai dari melihat tampilan kamar di Instagram, menonton review singkat di TikTok, sampai melihat virtual tour di YouTube. Semua platform ini punya pengaruh besar dalam membantu hotel tampil lebih menarik di mata calon tamu.
Berikut pembahasan lengkap tentang peran masing-masing platform dan bagaimana hotel bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Instagram adalah tempat terbaik untuk menunjukkan sisi terbaik sebuah hotel. Calon tamu biasanya ingin melihat kamar, area kolam renang, spot foto, hingga suasana sarapan. Foto dan video yang rapi, terang, dan estetik bisa membuat orang langsung tertarik.
Visual yang kuat: Foto dan video pendek dapat menggambarkan ambiance lebih efektif daripada kata-kata.
Highlight & Story: Cocok untuk menyimpan informasi penting seperti fasilitas, tipe kamar, dan promo.
Reels: Format video pendek yang mudah viral dan bisa menjangkau pengguna baru.
Foto kamar yang rapi dan cerah
Reels 5–10 detik tentang suasana hotel
Behind the scene housekeeping, kitchen, atau staf FO
Testimoni tamu dalam bentuk story
Promo yang dirancang dalam format visual menarik
TikTok memiliki jangkauan yang luar biasa besar, terutama bagi hotel yang menyasar tamu milenial dan Gen Z. Konten tidak harus super rapi yang penting mudah ditonton, informatif, dan menarik.
Algoritma mudah mempertemukan konten dengan audiens yang tepat
Format storytelling membuat hotel bisa bercerita lebih bebas
Tren dan musik membantu konten lebih cepat masuk FYP
Komentar aktif banyak pengguna menanyakan harga, lokasi, atau ketersediaan kamar langsung di kolom komentar
Room tour (30–60 detik)
Before after room cleaning
Tips liburan di kota tempat hotel berada
Konten lucu tentang kehidupan staff hotel
Video “seharian jadi tamu di hotel kami”
Konten yang terasa natural justru lebih mudah disukai di TikTok.
YouTube membantu hotel membuat konten dengan durasi lebih panjang. Penonton yang datang ke YouTube biasanya ingin mencari informasi lebih lengkap sebelum memesan hotel.
Durasi panjang memungkinkan hotel menjelaskan detail fasilitas secara lengkap
Cocok untuk virtual tour kamar, kolam renang, restoran, dan area sekitar
YouTube sering muncul di Google, membantu SEO hotel
Dipercaya untuk review penonton merasa lebih yakin karena bisa melihat gambaran nyata
Video 3–7 menit room tour
Review pengalaman menginap
Video promosi event hotel (romantic dinner, meeting package, dll.)
Cuplikan aktivitas di hotel seperti live music atau cooking class
Masing-masing platform punya peran berbeda. Instagram untuk visual yang rapi, TikTok untuk konten fun dan cepat viral, YouTube untuk konten lengkap dan informatif. Jika hotel hanya aktif di satu platform, peluang menjangkau calon tamu akan berkurang.
Dengan memanfaatkan ketiganya:
Hotel bisa menyentuh berbagai tipe calon tamu
Konten bisa tampil di lebih banyak tempat
Brand hotel terlihat lebih profesional dan up-to-date
Kepercayaan tamu meningkat karena banyak bukti visual
Yang paling penting: media sosial membuat hotel Anda hadir di tempat di mana calon tamu menghabiskan waktu mereka setiap hari.
Unggah konten secara konsisten (3–5 kali per minggu)
Gunakan caption sederhana tapi informatif
Tampilkan suasana hotel apa adanya bukan editan berlebihan
Balas komentar dan DM dengan cepat
Kolaborasi dengan micro-influencer setempat
Pantau insight setiap minggu untuk melihat konten yang paling disukai