10 Cara Mengurangi Biaya Operasional Hotel Tanpa Mengurangi Kenyamanan

Menjalankan hotel memang penuh tantangan, apalagi soal biaya operasional. Mulai dari listrik, air, laundry, hingga gaji karyawan, semua perlu diatur supaya tidak jebol. Tapi tenang, menghemat biaya bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan tamu. Malah, kalau pintar mengelola, tamu tetap merasa puas, hotel pun makin untung. Nah, berikut 10 cara yang bisa dicoba:





1. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi



Mulai dari sistem manajemen hotel (PMS) sampai channel manager, teknologi bisa memangkas waktu kerja staf. Reservasi lebih cepat, laporan keuangan otomatis, dan kamu bisa pantau penjualan hanya dengan satu dashboard. Jadi, tidak perlu banyak tenaga manual yang bikin boros waktu dan biaya.





2. Hemat Energi dengan Lampu & AC yang Tepat



Pasang lampu LED dan AC hemat energi. Selain ramah lingkungan, tagihan listrik bisa jauh berkurang. Tambahkan juga sistem sensor gerak di lorong atau ruangan yang jarang dipakai, jadi listrik tidak nyala sia-sia.





3. Atur Laundry dengan Lebih Efisien



Laundry sering jadi pos biaya besar. Terapkan kebijakan “reuse towel” untuk tamu yang menginap lebih dari satu malam. Tamu bisa pilih apakah mau ganti handuk atau tidak setiap hari. Selain hemat air dan listrik, hotel juga terkesan lebih peduli lingkungan.





4. Bekerja Sama dengan Supplier Lokal



Cari supplier lokal untuk kebutuhan dapur, amenities, atau bahan housekeeping. Harga biasanya lebih murah dibanding distributor besar, dan ongkos kirim juga lebih ringan. Bonusnya, hotel bisa terlihat mendukung ekonomi lokal.





5. Rawat Peralatan Secara Rutin



Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Mesin laundry, AC, lift, atau pompa air kalau dicek rutin, usia pakainya bisa lebih lama. Jadi tidak perlu keluar biaya besar untuk perbaikan mendadak.





6. Optimalkan Staf Sesuai Kebutuhan



Bukan berarti mengurangi jumlah karyawan, tapi atur shift kerja sesuai tingkat okupansi. Misalnya saat low season, jumlah staf di shift malam bisa dikurangi. Dengan begitu, biaya lembur pun berkurang.





7. Kurangi Kertas, Beralih ke Digital



Invoice, laporan, sampai brosur bisa dialihkan ke format digital. Selain lebih praktis, hemat kertas juga berarti hemat biaya printer, tinta, dan maintenance.





8. Kontrol Persediaan (Inventory) dengan Baik



Banyak hotel yang rugi karena persediaan bocor: amenities hilang, stok dapur kedaluwarsa, atau sabun dipakai berlebihan. Gunakan sistem pencatatan inventori sederhana agar semua barang terkontrol dengan baik.





9. Manfaatkan Energi Alam



Kalau memungkinkan, gunakan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami di siang hari. Buat ventilasi udara lebih baik supaya ruangan tidak bergantung 100% pada AC. Cara sederhana, tapi efeknya bisa besar untuk tagihan listrik.





10. Dengarkan Masukan Tamu



Kadang, cara paling efektif justru datang dari tamu. Ada tamu yang mungkin merasa AC terlalu dingin atau lampu terlalu terang, padahal itu justru bikin boros energi. Dengan mendengarkan masukan mereka, kamu bisa menyesuaikan standar tanpa mengurangi kenyamanan.





Penutup



Mengurangi biaya operasional hotel bukan soal memangkas fasilitas, tapi bagaimana mengatur strategi biar lebih efisien. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, tamu tetap nyaman, dan hotel bisa lebih sehat secara finansial.

Masih ingin baca tips lain soal manajemen hotel, strategi marketing, dan tren perhotelan terbaru?

Langsung mampir ke Blog Hotelmu.id. Ada banyak artikel bermanfaat yang bisa bantu hotelmu makin hemat, efisien, dan selalu ramai tamu!