Motivasi Karyawan Hotel: Cara Menjaga Semangat Kerja di Musim Sepi Tamu

Kalau kamu kerja di dunia perhotelan, pasti tahu banget gimana rasanya saat low season datang. Tamu sepi, suasana hotel agak lengang, dan pekerjaan nggak seramai biasanya. Di satu sisi, bisa dibilang lebih santai. Tapi di sisi lain, semangat kerja kadang jadi menurun apalagi kalau bonus atau insentif juga ikut berkurang. Nah, biar nggak kehilangan motivasi, yuk bahas gimana cara menjaga semangat kerja karyawan hotel di musim sepi tamu!



1. Ingat Tujuan Awal Kenapa Kamu Mulai



Setiap orang punya alasan kenapa mereka memilih kerja di hotel entah karena suka melayani tamu, ingin karier di hospitality, atau sekadar mencari pengalaman di industri yang dinamis. Nah, saat tamu sepi, coba ingat lagi tujuan awal itu. Kadang, dengan mengingat “kenapa” kita mulai, semangat bisa tumbuh lagi.



Kalau kamu seorang supervisor atau manajer, bantu tim kamu untuk mengingat hal itu juga. Ajak ngobrol santai, tanya apa yang mereka sukai dari pekerjaan ini, dan tunjukkan kalau masa sepi ini cuma sementara.



2. Gunakan Waktu Sepi untuk Belajar Hal Baru



Saat tamu ramai, waktu buat belajar biasanya minim. Nah, musim sepi justru bisa jadi momen emas buat upgrade skill.

Misalnya:





Dengan cara ini, karyawan tetap produktif, dan saat tamu mulai ramai lagi, tim sudah jauh lebih siap dan kompeten.



3. Bangun Suasana Positif di Lingkungan Kerja



Mood karyawan itu gampang banget menular. Kalau satu orang mulai lesu, lama-lama bisa nular ke yang lain. Makanya, penting banget untuk menjaga suasana kerja tetap positif.

Coba hal-hal kecil tapi berpengaruh, misalnya:





Kegiatan ringan seperti ini bisa bikin suasana kerja lebih hidup dan fun, walau tamu nggak seramai biasanya.



4. Libatkan Karyawan dalam Ide Kreatif Hotel



Musim sepi bukan berarti hotel harus pasif. Justru saat seperti ini, manajemen bisa ajak karyawan brainstorming ide-ide baru.

Misalnya:





Ketika karyawan merasa dilibatkan, mereka jadi punya rasa memiliki terhadap hotel. Rasa itu yang bikin motivasi kerja tetap tinggi, bahkan di masa tenang.



5. Berikan Apresiasi Walau Kecil



Motivasi nggak selalu datang dari gaji besar. Kadang, ucapan “terima kasih”, pujian tulus, atau sekadar snack gratis di sore hari bisa bikin semangat naik lagi.

Coba buat sistem apresiasi kecil, misalnya:





Hal-hal sederhana seperti ini menunjukkan kalau setiap usaha tetap dihargai, meski hotel sedang tidak penuh.



6. Jaga Komunikasi dan Dukungan dari Manajemen



Dalam situasi sepi, banyak karyawan merasa cemas takut dipotong jam kerja, takut ada pengurangan karyawan, atau merasa kurang dibutuhkan. Di sinilah peran komunikasi jadi penting.



Manajemen perlu terbuka soal kondisi hotel, sambil tetap menenangkan tim bahwa situasi ini bisa dilewati bersama. Karyawan yang merasa didengar dan dihargai akan jauh lebih loyal dan termotivasi.



7. Gunakan Momen Ini untuk Evaluasi dan Refleksi



Ketika tamu sepi, waktu jadi lebih longgar. Gunakan kesempatan ini untuk evaluasi hal-hal yang bisa diperbaiki. Misalnya:





Dengan begitu, saat high season datang lagi, tim sudah siap tampil lebih prima.



Penutup



Musim sepi tamu bukan akhir dari semangat kerja justru bisa jadi titik awal untuk berkembang. Dengan menjaga motivasi, memperkuat tim, dan terus belajar, karyawan hotel bisa tetap produktif dan bahagia di segala musim.



Jadi, kalau hotel kamu sedang tenang-tenangnya, jangan anggap itu kabar buruk. Anggap saja waktu istirahat sejenak sebelum “perang besar” musim ramai dimulai! ?



Kalau kamu tertarik baca artikel lain seputar dunia perhotelan mulai dari manajemen, marketing, sampai tips pelayanan tamu bisa cek juga artikel lainnya di Blog Hotelmu.id. Siapa tahu, banyak insight baru yang bisa kamu terapkan di tempat kerja kamu!