
6 Kesalahan Umum dalam Manajemen Hotel dan Cara Menghindarinya
- Date- Jum'at, 02 Mei 2025 16:00 WIB
- Author- Tim HotelMu
- 72 Views
Daftar Isi
- 1. Tidak Mengandalkan Data dalam Pengambilan Keputusan
- 2. Kurangnya Pelatihan Staf
- 3. Tidak Fokus pada Kepuasan Tamu
- 4. Pengelolaan Keuangan yang Kurang Tertib
- 5. Tidak Memanfaatkan Digital Marketing Secara Maksimal
- 6. Tidak Memiliki SOP yang Jelas
- Kesimpulan
Mengelola sebuah properti bukanlah perkara mudah. Dibalik indahnya lobby yang rapi dan kamar yang nyaman, ada tantangan operasional yang tak sedikit. Sayangnya, banyak hotel baik skala kecil maupun besar terjebak dalam kesalahan manajemen yang sebenarnya bisa dihindari. Kesalahan ini tidak hanya mempengaruhi kualitas layanan, tapi juga berdampak langsung pada kepuasan tamu dan keuntungan bisnis.
Berikut ini adalah 6 kesalahan umum dalam manajemen hotel dan cara efektif untuk menghindarinya.
1. Tidak Mengandalkan Data dalam Pengambilan Keputusan
Banyak dari manajer hotel masih mengandalkan intuisi atau kebiasaan lama dalam mengambil keputusan, tanpa dukungan data yang akurat. Padahal, data dari sistem manajemen hotel (Hotel PMS), ulasan tamu, dan laporan keuangan adalah intrumen yang penting.Solusi:
Gunakan sistem Hotel Management Software (PMS) yang lengkap dan terintegrasi. Analisa data hunian, segmentasi tamu, hingga laporan penjualan restoran bisa membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat.
2. Kurangnya Pelatihan Staf
Tamu tidak hanya mengingat kamar yang bersih, tapi juga keramahan resepsionis, kecekatan room boy, dan profesionalisme staf. Banyak hotel gagal mempertahankan kualitas SDM karena pelatihan yang tidak konsisten.Solusi:
Buat program pelatihan rutin, minimal setiap 3 bulan sekali. Fokus pada peningkatan soft skill, pengetahuan produk, dan standar layanan. Karyawan yang percaya diri akan memberikan pengalaman tamu yang lebih baik.
3. Tidak Fokus pada Kepuasan Tamu
Sering kali manajemen terlalu sibuk mengejar target okupansi dan lupa mengukur tingkat kepuasan tamu. Padahal, satu ulasan negatif bisa merusak reputasi hotel secara online.Solusi:
Aktif pantau review di platform seperti Google, OTA, dan media sosial. Tanggapi semua ulasan – baik positif maupun negatif – dengan empati dan profesional. Gunakan feedback untuk meningkatkan layanan.
4. Pengelolaan Keuangan yang Kurang Tertib
Tanpa pencatatan yang rapi dan transparan, keuangan hotel bisa bocor tanpa disadari. Ini menjadi penyebab utama sulitnya mengukur profit sesungguhnya.Solusi:
Gunakan sistem akuntansi hotel yang terintegrasi. Pisahkan dana operasional dan cadangan. Lakukan audit rutin untuk menghindari kebocoran atau fraud.
5. Tidak Memanfaatkan Digital Marketing Secara Maksimal
Banyak hotel masih mengandalkan walk-in guest dan OTA saja. Padahal, dengan strategi digital marketing yang tepat, Anda bisa menjangkau lebih banyak calon tamu langsung (direct booking).Solusi:
- Bangun website hotel yang mobile-friendly dan SEO-friendly.
- Aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok.
- Gunakan Google Ads atau Facebook Ads untuk promosi saat low season.
- Tawarkan promo eksklusif untuk tamu yang memesan langsung di website Anda.
6. Tidak Memiliki SOP yang Jelas
Tanpa Standard Operating Procedure (SOP), operasional akan kacau saat ada pergantian staf atau saat hotel sedang sibuk. Ini sering menyebabkan miskomunikasi dan ketidakkonsistenan pelayanan.Solusi:
Susun SOP tertulis untuk setiap bagian: Front Office, Housekeeping, F&B, hingga Maintenance. Pastikan seluruh staf memahami dan menjalankannya secara konsisten.