
Tips Foto Hotel yang Menarik untuk Media Sosial dan Booking Engine
- Date- Rabu, 28 Mei 2025 18:00 WIB
- Author- Tim HotelMU
- 157 Views
Daftar Isi
- 1. Pastikan Ruangan Rapi dan Bersih
- 2. Gunakan Pencahayaan yang Baik
- 3. Pilih Sudut Foto yang Menarik
- 4. Tampilkan Detail yang Menjual
- 5. Perhatikan Komposisi dan Simetri
- 6. Edit Foto Secukupnya
- 7. Sertakan Area Umum dan Fasilitas Pendukung
- 8. Sesuaikan Gaya Foto dengan Target Pasar
- 9. Tambahkan Kehidupan dalam Foto
- 10. Konsisten di Semua Platform
- Kesimpulan
Di era digital seperti sekarang, foto memiliki peran besar dalam mempengaruhi keputusan calon tamu saat memilih hotel. Entah itu di media sosial seperti Instagram atau platform booking seperti Traveloka, Agoda, dan Airbnb, gambar adalah kesan pertama yang bisa menentukan apakah orang tertarik untuk menginap atau tidak.
Tapi jangan khawatir, kamu tidak perlu kamera super mahal atau jadi fotografer profesional dulu untuk menghasilkan foto hotel yang menarik. Dengan beberapa trik dan perhatian pada detail, kamu bisa membuat foto yang memikat dan menjual. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Pastikan Ruangan Rapi dan Bersih
Ini hal paling dasar tapi sering diabaikan. Sebelum memotret, pastikan semua sudut ruangan dalam keadaan rapi, bersih, dan tertata. Rapikan tempat tidur, singkirkan barang pribadi, dan pastikan tidak ada sampah atau noda yang terlihat.
Tips tambahan: buka gorden agar cahaya alami masuk ke ruangan. Cahaya matahari bisa membuat ruangan terlihat lebih hangat, cerah, dan nyaman.
2. Gunakan Pencahayaan yang Baik
Cahaya alami dari jendela adalah yang terbaik. Tapi kalau kondisi kurang mendukung (misalnya cuaca mendung atau kamar tanpa jendela besar), kamu bisa bantu dengan lampu tambahan. Hindari lampu yang terlalu kuning atau terlalu putih karena bisa membuat warna ruangan terlihat tidak natural.
Hindari: penggunaan lampu flash langsung dari kamera atau ponsel, karena bisa menimbulkan bayangan keras dan membuat ruangan terlihat datar.
3. Pilih Sudut Foto yang Menarik
Ambil gambar dari sudut yang memperlihatkan ruang secara keseluruhan. Biasanya sudut ruangan (corner shot) menjadi favorit karena memperlihatkan dua sisi dinding sekaligus, memberi kesan luas dan proporsional.
Contoh: ambil gambar dari sudut kamar yang memperlihatkan tempat tidur, jendela, dan meja kerja sekaligus. Ini akan memberi gambaran lengkap tentang fasilitas yang tersedia.
4. Tampilkan Detail yang Menjual
Selain foto keseluruhan kamar, jangan lupa ambil gambar detail yang menarik. Misalnya, bantal empuk, handuk yang digulung rapi, kopi dan teh gratis, atau sabun hotel dengan kemasan estetik. Detail seperti ini menunjukkan perhatian hotel terhadap kenyamanan tamu.
Di media sosial, detail yang estetik justru lebih sering dibagikan ulang oleh pengguna, karena terlihat lebih artistik dan personal.
5. Perhatikan Komposisi dan Simetri
Komposisi foto sangat penting. Gunakan teknik rule of thirds (aturan sepertiga), di mana objek utama tidak selalu harus di tengah, tapi sedikit ke kiri atau kanan untuk menciptakan keseimbangan visual.
Simetri juga ampuh untuk foto interior. Misalnya, tempat tidur di tengah dengan dua lampu meja di kanan dan kiri akan menciptakan tampilan yang rapi dan profesional.
6. Edit Foto Secukupnya
Gunakan aplikasi editing seperti Lightroom, Snapseed, atau VSCO untuk mengatur pencahayaan, kontras, dan ketajaman. Tapi ingat, jangan berlebihan. Foto harus tetap mencerminkan kondisi asli ruangan agar tidak menyesatkan calon tamu.
Editing yang disarankan: tambahkan sedikit kehangatan, tingkatkan pencahayaan, dan pastikan warna-warna terlihat bersih dan alami.
7. Sertakan Area Umum dan Fasilitas Pendukung
Jangan hanya fokus pada kamar. Foto area umum seperti lobi, restoran, kolam renang, rooftop, atau area kerja bersama (coworking space) juga penting. Ini akan membantu tamu membayangkan pengalaman menginap secara keseluruhan.
Kalau ada spot foto yang Instagramable, pastikan itu masuk ke dalam galeri!
8. Sesuaikan Gaya Foto dengan Target Pasar
Pahami siapa target tamu hotel anda. Kalau hotel anda menyasar wisatawan muda, buat foto yang lebih kasual dan kekinian. Kalau targetnya pebisnis, tampilkan suasana profesional dan fasilitas kerja. Ini penting agar pesan visualmu terasa relevan dan menarik perhatian yang tepat.
9. Tambahkan Kehidupan dalam Foto
Kadang, foto tanpa manusia bisa terasa kosong. Sesekali, tambahkan “sentuhan hidup” seperti seseorang yang duduk santai di kamar, menikmati kopi, atau membuka jendela. Tapi pastikan orangnya tidak mendominasi, tetap fokus ke ruangannya.
10. Konsisten di Semua Platform
Gunakan gaya visual yang konsisten di semua media sosial dan booking engine. Ini akan membangun identitas visual yang kuat dan mudah dikenali. Misalnya, tone warna yang sama, filter serupa, dan gaya pemotretan yang seragam.
Kesimpulan
Foto yang menarik bukan hanya soal kamera mahal, tapi lebih ke arah bagaimana kamu menampilkan hotelmu dengan cara yang rapi, jujur, dan estetik. Dengan memerhatikan cahaya, sudut pengambilan, serta detail-detail kecil, kamu bisa menciptakan galeri foto yang memikat calon tamu—baik di media sosial maupun di platform booking.
Ingat, satu foto bisa bernilai lebih dari seribu kata. Jadi, pastikan setiap jepretanmu bisa menyampaikan kenyamanan, keindahan, dan pengalaman menyenangkan yang ditawarkan hotel anda.