Lembah Permai Hanjuang No.2 Blok H, Kota Cimahi



   

Kenapa Hotel Tidak Boleh Memungut Biaya Tambahan dari Tamu OTA?

Daftar Isi

  • 1. Perjanjian dengan OTA Sudah Mengikat
  • 2. Merusak Kepercayaan Tamu
  • 3. Bisa Kena Komplain & Refund
  • 4. Membuat Reputasi Hotel Jelek
  • 5. Biaya Tambahan Bisa Dibungkus dengan Cara yang Benar
  • Kesimpulan

Kalau kamu pernah pesan hotel lewat OTA (Online Travel Agent) seperti Traveloka, Agoda, Booking.com, atau Tiket.com, biasanya harga yang kamu lihat di aplikasi adalah harga final. Nah, di sinilah banyak pemilik hotel kadang keliru: menambahkan biaya tambahan saat tamu check-in, padahal sebenarnya itu bisa jadi masalah besar.

Yuk kita bahas kenapa hotel tidak boleh sembarangan memungut biaya tambahan dari tamu OTA.


1. Perjanjian dengan OTA Sudah Mengikat

Setiap hotel yang bekerja sama dengan OTA sudah menandatangani perjanjian. Di sana jelas tertulis bahwa harga yang tampil di aplikasi adalah harga yang harus dibayarkan tamu. Kalau hotel masih menambah biaya lagi, itu artinya melanggar perjanjian.

Dampaknya? Hotel bisa dapat teguran, penurunan ranking di aplikasi, bahkan sampai diputus kontrak kerja sama.


2. Merusak Kepercayaan Tamu

Bayangin kamu pesan hotel Rp500 ribu di aplikasi, tapi pas check-in disuruh bayar tambahan Rp100 ribu. Pasti langsung illfeel, kan?
Tamu merasa ditipu dan kepercayaannya ke hotel jadi turun. Lebih parah lagi, tamu bisa langsung tulis review jelek di OTA.

Ingat, satu review buruk bisa lebih berpengaruh daripada sepuluh review bagus.


3. Bisa Kena Komplain & Refund

Kalau tamu merasa dirugikan, mereka bisa langsung lapor ke customer service OTA.
Biasanya, OTA akan memihak tamu karena harga sudah fixed di sistem. Akhirnya hotel yang rugi, bisa disuruh refund atau malah kehilangan bookingan.


4. Membuat Reputasi Hotel Jelek

Hotel yang sering kena komplain atau punya review buruk karena biaya tambahan, biasanya ranking tampil di OTA akan turun.
Artinya, makin sedikit tamu yang lihat hotel kamu. Jadi lebih baik transparan dari awal soal harga daripada rugi reputasi di kemudian hari.


5. Biaya Tambahan Bisa Dibungkus dengan Cara yang Benar

Kalau memang hotel punya layanan tambahan, sebenarnya boleh banget dikenakan biaya — asal jelas dan disetujui tamu. Misalnya:

  • Extra bed

  • Laundry

  • Room service

  • Antar-jemput bandara

Tapi itu sifatnya opsional. Jadi, tamu tahu dari awal dan mereka bayar kalau memang menggunakan layanan tersebut.


Kesimpulan

Hotel tidak boleh memungut biaya tambahan dari tamu OTA karena melanggar perjanjian, bikin tamu kecewa, merusak reputasi, bahkan bisa bikin kerja sama dengan OTA terancam.

Solusinya, pastikan harga kamar yang tampil di OTA sudah final dan transparan. Kalau ada layanan tambahan, cantumkan dengan jelas di deskripsi hotel supaya tamu tahu sebelum booking.
Dengan begitu, tamu puas, review bagus, dan bookingan makin lancar 

Mau belajar lebih banyak tentang manajemen hotel dan strategi meningkatkan penjualan?
Kamu bisa baca artikel lainnya di Blog Hotelmu.id, mulai dari tips marketing hotel, cara mengelola reservasi, sampai strategi biar rating OTA makin tinggi.


gambar whatsapp