Pentingnya Data Analytics dalam Operasional dan Marketing Hotel Modern
- Date- Rabu, 22 Oktober 2025 16:00 WIB
- Author- Tim HotelMU
- 66 Views
Daftar Isi
- Apa Itu Data Analytics di Dunia Hotel?
- 1. Bikin Operasional Hotel Lebih Efisien
- 2. Strategi Marketing Jadi Lebih Tepat Sasaran
- 3. Personalisasi Pengalaman Tamu
- 4. Mengambil Keputusan Lebih Cepat dan Akurat
- 5. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Tamu
- Kesimpulan
Kalau dulu hotel mengandalkan insting dan pengalaman untuk mengambil keputusan, sekarang zaman sudah berubah. Dunia perhotelan makin kompetitif, dan keputusan berbasis data jadi kunci untuk tetap unggul. Nah, di sinilah peran data analytics jadi penting banget—baik untuk operasional maupun marketing hotel modern.
Apa Itu Data Analytics di Dunia Hotel?
Sederhananya, data analytics adalah proses mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mendapatkan insight atau informasi berharga.
Misalnya nih, data tentang tingkat hunian kamar, perilaku tamu, sumber pemesanan, hingga menu favorit di restoran hotel semua bisa dikumpulkan dan dipelajari.
Tujuannya? Supaya hotel bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, bukan sekadar menebak-nebak.
1. Bikin Operasional Hotel Lebih Efisien
Dengan analisis data, manajemen hotel bisa tahu area mana yang perlu diperbaiki. Contohnya:
-
Prediksi tingkat hunian: Data dari tahun-tahun sebelumnya bisa bantu memprediksi kapan musim ramai dan kapan sepi, sehingga manajer bisa atur staf dan stok dengan lebih tepat.
-
Kontrol biaya operasional: Dari data pemakaian listrik, laundry, atau stok amenities, hotel bisa tahu di mana pemborosan terjadi. Jadi, keputusan penghematan bisa dilakukan tanpa mengurangi kenyamanan tamu.
-
Manajemen staf lebih efisien: Data kehadiran dan produktivitas karyawan bisa membantu menyusun jadwal shift yang seimbang dan adil.
Jadi bukan cuma mengandalkan perasaan atau kebiasaan lama, tapi semua keputusan didukung oleh angka dan fakta.
2. Strategi Marketing Jadi Lebih Tepat Sasaran
Kalau dulu promosi hotel dilakukan lewat spanduk, brosur, atau iklan umum di media, sekarang semuanya bisa lebih personal berkat data analytics.
Contohnya:
-
Dari data pemesanan, hotel bisa tahu tamu datang lewat mana apakah OTA seperti Traveloka, website sendiri, atau media sosial.
-
Dari data demografi, bisa diketahui mayoritas tamu datang dari kota mana, usia berapa, dan tujuan perjalanannya apa.
-
Dari data review tamu, hotel bisa tahu apa yang disukai dan yang dikeluhkan. Nah, ini bisa dijadikan bahan untuk promosi yang lebih tepat sasaran.
Misalnya, kalau data menunjukkan tamu muda lebih suka desain kamar yang instagramable, hotel bisa gunakan konten visual di media sosial untuk menarik mereka.
Atau kalau banyak tamu keluarga datang saat musim liburan, promosi bisa difokuskan ke paket family staycation.
3. Personalisasi Pengalaman Tamu
Salah satu tren besar di dunia perhotelan sekarang adalah pengalaman tamu yang personal.
Nah, data analytics bisa bantu banget di sini.
Dengan mempelajari riwayat tamu seperti kamar favorit, jenis sarapan yang biasa dipilih, atau frekuensi kunjungan hotel bisa memberikan layanan yang lebih personal di kunjungan berikutnya.
Bayangkan tamu datang lagi, lalu disambut dengan nama, diberi kamar dengan pemandangan yang sama seperti terakhir kali, dan disuguhi minuman favoritnya. Kesan “wah” ini sering kali jadi alasan kenapa tamu mau balik lagi dan kasih rating bagus.
4. Mengambil Keputusan Lebih Cepat dan Akurat
Manajemen hotel sering dihadapkan dengan banyak keputusan penting:
haruskah menambah staf di bagian housekeeping, menaikkan harga kamar di musim ramai, atau memperluas area restoran?
Dengan laporan dan visualisasi dari data analytics, semua keputusan bisa dibuat dengan dasar yang kuat. Bukan lagi menebak-nebak, tapi berdasarkan data real-time yang bisa diakses kapan saja.
5. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Tamu
Melalui data, hotel bisa tahu tamu mana yang sering menginap, siapa yang memberi review positif, dan siapa yang mungkin perlu perhatian ekstra.
Dari situ, tim marketing bisa menyusun program loyalitas yang lebih efektif seperti diskon khusus untuk tamu setia, atau penawaran ulang tahun yang dikirim otomatis lewat email.
Hasilnya? Hubungan dengan tamu makin kuat, dan peluang mereka untuk kembali menginap makin besar.
Kesimpulan
Data analytics bukan cuma tren teknologi, tapi sudah jadi alat wajib di industri hotel modern. Dengan menganalisis data dengan tepat, hotel bisa:
-
Menekan biaya operasional,
-
Menyusun strategi marketing yang tepat sasaran,
-
Meningkatkan kepuasan tamu,
-
Dan tentu saja, menaikkan profit secara berkelanjutan.
Bagi hotel yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital ini, saatnya mulai memanfaatkan data bukan cuma untuk mencatat, tapi juga untuk mengambil keputusan yang cerdas.