Lembah Permai Hanjuang No.2 Blok H, Kota Cimahi



   

Tips Mengoptimalkan Penjualan OTA dengan Bantuan Channel Manager

Daftar Isi

  • Mengenal Tantangan Penjualan OTA di Hotel
  • Apa Itu Channel Manager dan Kenapa Penting?
  • Tips Mengoptimalkan Penjualan OTA dengan Channel Manager
  • 1. Pastikan Semua OTA Terkoneksi dengan Baik
  • 2. Gunakan Strategi Harga yang Fleksibel
  • 3. Hindari Overbooking dengan Sinkronisasi Real-Time
  • 4. Optimalkan Deskripsi dan Konten Kamar
  • 5. Pantau Performa OTA Secara Berkala
  • 6. Integrasikan Channel Manager dengan Sistem Hotel
  • Kesimpulan

Di era digital seperti sekarang, Online Travel Agent (OTA) sudah menjadi salah satu sumber utama pemesanan kamar hotel. Platform seperti Traveloka, Agoda, Booking.com, dan Tiket.com membantu hotel menjangkau pasar yang jauh lebih luas. Namun di balik peluang besar tersebut, banyak hotel justru kewalahan dalam mengelola harga, ketersediaan kamar, hingga risiko overbooking.

Di sinilah peran channel manager menjadi sangat penting. Bukan hanya sebagai alat bantu teknis, tetapi juga sebagai strategi untuk mengoptimalkan penjualan OTA secara lebih rapi dan efisien.

Artikel ini akan membahas tips praktis mengoptimalkan penjualan OTA dengan bantuan channel manager, khusus untuk pemula yang baru terjun ke dunia perhotelan.

Mengenal Tantangan Penjualan OTA di Hotel

Sebelum membahas solusinya, kita perlu memahami masalah yang sering terjadi saat hotel bergantung pada banyak OTA:

  • Update harga dan stok kamar dilakukan manual

  • Risiko overbooking karena data tidak sinkron

  • Sulit menerapkan strategi harga berbeda di tiap OTA

  • Membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak dari tim front office atau reservasi

Masalah-masalah ini sering dialami oleh hotel kecil hingga menengah, terutama yang belum menggunakan sistem terintegrasi.

Apa Itu Channel Manager dan Kenapa Penting?

Channel manager adalah sistem yang menghubungkan hotel dengan berbagai OTA dalam satu dashboard. Dengan channel manager, hotel hanya perlu mengatur harga, ketersediaan kamar, dan promo satu kali, lalu sistem akan otomatis menyinkronkannya ke semua OTA yang terhubung.

Manfaat utamanya:

  • Update harga & stok real-time

  • Mengurangi kesalahan input manual

  • Menghemat waktu operasional

  • Membantu strategi penjualan lebih terencana

Tips Mengoptimalkan Penjualan OTA dengan Channel Manager

1. Pastikan Semua OTA Terkoneksi dengan Baik

Langkah pertama yang sering disepelekan adalah memastikan semua OTA utama sudah terhubung dengan channel manager. Jangan hanya fokus pada satu OTA besar saja, tetapi manfaatkan beberapa OTA sekaligus untuk memperluas pasar.

Semakin banyak channel yang aktif, semakin besar peluang kamar terjual—tentu dengan pengelolaan yang rapi.

2. Gunakan Strategi Harga yang Fleksibel

Salah satu keunggulan channel manager adalah kemudahan dalam mengatur harga. Manfaatkan fitur ini untuk:

  • Menyesuaikan harga di high season dan low season

  • Memberikan harga khusus di hari tertentu

  • Menaikkan harga otomatis saat okupansi meningkat

Dengan strategi harga yang dinamis, hotel tidak hanya mengejar okupansi, tetapi juga maksimal revenue.

3. Hindari Overbooking dengan Sinkronisasi Real-Time

Overbooking sering terjadi karena keterlambatan update stok kamar. Channel manager membantu memastikan setiap reservasi yang masuk dari OTA langsung mengurangi ketersediaan kamar di semua channel lain.

Hasilnya:

  • Data kamar selalu akurat

  • Minim komplain tamu

  • Operasional front office lebih tenang

4. Optimalkan Deskripsi dan Konten Kamar

Channel manager bukan hanya soal harga dan stok. Pastikan:

  • Nama tipe kamar konsisten di semua OTA

  • Foto kamar menarik dan terbaru

  • Deskripsi jelas dan mudah dipahami tamu

Konten yang rapi dan profesional akan meningkatkan kepercayaan calon tamu dan mendorong keputusan booking.

5. Pantau Performa OTA Secara Berkala

Gunakan data dari channel manager untuk melihat:

  • OTA mana yang paling banyak menghasilkan booking

  • Periode waktu dengan penjualan tertinggi

  • Tipe kamar yang paling diminati

Dari data tersebut, hotel bisa fokus memperkuat channel yang paling efektif dan mengevaluasi strategi di channel lain.

6. Integrasikan Channel Manager dengan Sistem Hotel

Agar lebih maksimal, channel manager sebaiknya terintegrasi dengan sistem hotel lainnya seperti PMS. Dengan sistem yang saling terhubung, alur reservasi menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.

Sebagai contoh, penggunaan channel manager dari hotelmu.id dapat membantu hotel mengelola OTA dengan lebih mudah karena sistemnya user-friendly dan dirancang sesuai kebutuhan operasional hotel di Indonesia.

Kesimpulan

Mengandalkan OTA tanpa sistem pendukung yang tepat justru bisa menjadi beban operasional. Channel manager hadir sebagai solusi praktis untuk membantu hotel:

  • Mengelola banyak OTA secara efisien

  • Menghindari kesalahan stok dan harga

  • Meningkatkan peluang penjualan kamar

Bagi pemula di dunia perhotelan, menggunakan channel manager bukan lagi pilihan tambahan, melainkan langkah penting untuk bertumbuh secara profesional dan bersaing di pasar digital.


gambar whatsapp